Dalam kitab Tarikh al-Islam karya adz-Dzahabi di tuturkan :
Diriwayatkan bahwa Imam Abu Hanifah, beliau mempunyai uang
yang di pinjam oleh orang majusi, beliau mendatanginya untuk menagih uang
tersebut, ketika sampai di depan pintu rumah orang majusi tersebut, sandal beliau
terkena najis , kemudian Imam Abu
Hanifah menggerakkan sandalnya untuk menghilangkan najis itu. Tapi ternyata,
najis itu malah terlempar ke tembok rumah Majusi tersebut.
Imam Abu Hanifah berdiri dan berkata dalam
hati ," apa yang harus saya lakukan, jika saya membiarkan, maka tembok
rumah majusi ini akan kotor, tetapi jika saya menggosoknya maka najis tersebut
malah akan tercecer, bagaimana ini?.
Imam Abu Hanifah mempunyai ide, ia mengetuk pintu rumah, seketika pembantu perempuan majusi itu keluar,
Imam Abu Hanifah mempunyai ide, ia mengetuk pintu rumah, seketika pembantu perempuan majusi itu keluar,
Kemudian Imam Abu hanifah berkata kepadanya,"katakan
kepada tuanmu bahwa Imam Abu Hanifah di depan pintu".
beberapa saat kemudian keluarlah majusi itu dan mengira bahwa Abu Hanifah akan
menagih hutangnya, dia meminta maaf karena belum bisa membayar.
Imam Abu Hanifah berkata kepadanya,"sesungguhnya saya kesini karena ada urusan lain yang lebih penting dari pada urusan hutang".
Imam Abu Hanifah berkata kepadanya,"sesungguhnya saya kesini karena ada urusan lain yang lebih penting dari pada urusan hutang".
Abu Hanifah menceritakan tentang tembok tersebut, lantas bagaimana cara membersihkanya?
Majusi berkata :"saya yang akan membersihkan diri terlebih dahulu, saya
bersaksi bahwa tiada tuhan selain Allah dan bahwa Muhammad adalah utusan
Allah",
Majusi itu masuk islam saat itu juga.
روى ان
ابا حنيفة رضى الله عنه كان له على بعض المجوسى مال فذهب الى داره ليطالبه به فلما
وصل فى باب داره وقع على نعله نجاسة فنفض نعله فارتفعت النجاسة عن نعله ووقعت على
حائط دار المجوسى فتحير ابو حنيفة وقال إن تركتها كان ذلك سببا لقبح لقبح جدار
المجوسى وإن حككتها انحذر التراب من الحائط فذق الباب فخرجت الجارية فقال لها قولى
لمولاك ان ابا حنيفة بالباب فخرج اليه وظن انه يطالبه بالمال فاخذ يعتذر فقال ابو
حنيفة رضي الله عنه ههنا ما هو اولى وذكر قصة الجدار وانه كيف السبيل الى تطهيره
فقال المجوسى فانا ابدأ بتطهير نفسى فأسلم فى الحال
Tiada ulasan:
Catat Ulasan