Sewaktu di Mekkah Syaikh Nawawi al-Bantani mendirikan tempat mengajar
atau sekolah dengan murid yang lumayan banyak. Disuatu hari beliau
menerangkan kepada para santri-santrinya.
Syaikh Nawawi: Sunnah Islam kalau berbuka puasa itu hendaknya memakan yang manis-manis terlebih dahulu, kalau disini terdapat buah kurma, ditempatku (tanah jawa) ada yang tidak kalah manisnya dengan kurma !
Santri-santri: Betul syaikh kalau ditempat kami kurma, lalu bagaimana dengan tempat syaikh yg tidak tumbuh buah kurma ?
Syaikh Nawawi: Sebentar.........
Syaikh Nawawi langsung menyembunyikan tangannya ke belakang tubuhnya.
Santri-santri pun sangat heran apa yang dilakukan gurunya tersebut dan terdengar ditelinga para santri-santri suara seperti orang yang sedang mengambil buah-buahan dari pohonya.
Kemudian Syaikh Nawawi menyuguhkan buah Rambutan yang persis seperti baru diambil dari pohonya. Santri-santri pun sangat terheran-heran dengan apa yang dilakukan oleh gurunya tersebut.
“Nah ini yang aku makan pertama ketika berbuka puasa di tempatku, silahkan dicicipi”. Kata Syeikh Nawawi sambil membagikanya kepada para santri dikelasnya mengajar.
Para santri pun langsung mencicipi dan sangat menikmati manisan buah rambutan yang diberikan gurunya itu.
Wallahu A'lam
Syaikh Nawawi: Sunnah Islam kalau berbuka puasa itu hendaknya memakan yang manis-manis terlebih dahulu, kalau disini terdapat buah kurma, ditempatku (tanah jawa) ada yang tidak kalah manisnya dengan kurma !
Santri-santri: Betul syaikh kalau ditempat kami kurma, lalu bagaimana dengan tempat syaikh yg tidak tumbuh buah kurma ?
Syaikh Nawawi: Sebentar.........
Syaikh Nawawi langsung menyembunyikan tangannya ke belakang tubuhnya.
Santri-santri pun sangat heran apa yang dilakukan gurunya tersebut dan terdengar ditelinga para santri-santri suara seperti orang yang sedang mengambil buah-buahan dari pohonya.
Kemudian Syaikh Nawawi menyuguhkan buah Rambutan yang persis seperti baru diambil dari pohonya. Santri-santri pun sangat terheran-heran dengan apa yang dilakukan oleh gurunya tersebut.
“Nah ini yang aku makan pertama ketika berbuka puasa di tempatku, silahkan dicicipi”. Kata Syeikh Nawawi sambil membagikanya kepada para santri dikelasnya mengajar.
Para santri pun langsung mencicipi dan sangat menikmati manisan buah rambutan yang diberikan gurunya itu.
Wallahu A'lam
Tiada ulasan:
Catat Ulasan