Rabu, 18 Disember 2013

Proses Penciptaan Nabi Adam as



PROSES PENCIPTAAN NABI ADAM ‘ALAIH SALAM

Ibnu Abbas ra, mengatakan Allah Swt menciptakan jasad Adam as, dari beberapa bagian bumi (dunia), yakni :
1.      Kepalanya berasal dari tanah Ka’bah.
2.      Dadanya berasal dari beberapa bagian bumi.
3.      Punggungnya dan perutnya dari tanah Hindi (India)
4.      Kedua tangannya berasal dari tanah Masyriq (bagian timur)
5.      Kedua kakinya berasal dari tanah Maghrib (bagian barat)
Dalam riwayat lain, Wahab bin Munabbih menuturkan : Allah Swt menciptakan Adam as, dari bumi yang tujuh.
1.      Kepalanya dari bumi yang pertama
2.      Lehernya dari bumi yang kedua
3.      Dadanya dari bumi yang ketiga
4.      Kedua tangannya dari bumi yang keempat
5.      Punggung dan perutnya dari bumi yang kelima
6.      Pantatnya dari bumi yang keenam
7.      Kedua bahunya dari bumi yang ketujuh.
Dalam riwayat yang lainnya lagi, Ibnu Abbas ra, berkata bahwa Allah Swt menciptakan Adam as, dari :
1.      Kepalanya dari tanah Baitul Maqdis
2.      Wajahnya dari tanah surga
3.      Kedua telinganya dari tanah bukit Thurisina
4.      Dahi (keningnya) dari tanah Iraq
5.      Giginya dari tanah Kautsar
6.      Tangan kanan beserta jarinya dari tanah Ka’bah
7.      Tangan kirinya dari tanah Paris (Persia)
8.      Kedua kaki dan bahunya dari tanah Hindi (India)
9.      Tulangnya dari tanah pegunungan
10.  Auratnya dari tanah Babilon
11.  Punggungnya dari tanah Iraq
12.  Perutnya dari tanah Khurasan (Afganistan)
13.  Hatinya dari tanah surga Firdaus
14.  Lisannya dari tanah Thaif
15.  Kedua matanya dari tanah telaga.
Adapun hikmahnya adalah :
1.      Kepalanya dari tanah Baitul Maqdis, maka dijadikan sebagai tempatnya akal, kecerdasan dan untuk bicara
2.      Kedua telinganya dari tanah bukit Thurisina, maka dijadikan sebagai alat untuk mendengarkan nasehat.
3.      Dahinya berasal dari tanah Iraq, maka dijadikan sebagai alat untuk bersujud kepada Allah swt
4.      Wajahnya berasal dari tanah surga, maka dijadikan sebagai tempatnya kecantikan dan perhiasan
5.      Giginya berasal dari telaga Kautsar, maka dijadikan sebagai tempat yang manis-manis (kenikmatan)
6.      Tangan kanannya dari tanah Ka’bah, maka dijadikan sebagai tempat barokah, ma’unah (pertolongan), penghidupan dan kedermawanan
7.      Tangan kirinya berasal dari tanah Paris (persia), maka dijadikan sebagai alat untuk bersuci dan istinja
8.      Perutnya berasal dari tanah Khurasam, maka dijadikan sebagainya tempatnya lapar dan lesu.
9.      Auratnya berasal dari tanah Babilon, maka dijadikan sebagai tempatnya syahwat, bertkhianat dan berdusta
10.  Tulangnya berasal dari tanah pegunungan, maka dijadikan sebagai tempat yang keras
11.  Hatinya berasal dari tanah surga Firdaus, maka dijadikan sebagai tempatnya keimanan
12.  Lisannya berasal dari tanah Thaif, maka dijadikan sebagai tempat bersaksi (syahadah), tawadhu’, dan untuk berdo’a kepada Allah swt.
Allah Swt menciptakan 7 (tujuh) lubang pada kepala manusia, yaitu :
1.      Dua lubang mata
2.      Dua lubang telinga
3.      Dua lubang hidung
4.      Satu lubang mulut
5.      Dua lubang pada badan manusia (qubul dan dubur)
Dan Allah Swt menciptakan panca (lima) indera, yakni :
1.      Mata untuk melihat
2.      Telinga untuk mendengar
3.      Mulut untuk merasakan
4.      Tangan untuk meraba dan
5.      Hidung untuk mencium
Dijelaskan dalam suatu Hadis : “Ketika Allah Swt ingin meniupkan ruh pada Adam as,maka diperintahkan-Nya ruh untuk masuk ke dalam tubuh Adam as. Kemudian ruh pun masuk ke dalam tubuh Adam , mulai dari otaknya dan dia berputar-putar di dalamnya selama 200 (dua ratus) tahun, lalu ruh turun pada mata sehingga Adam dapat melihat dirinya yang masih berupa lumpur yang kering. Dan ketika ruh sampai pada telinganya maka terdengarlah Malaikat membaca tasbih, kemudian ruh turun ke hidung, maka Adam as, pun bersin dan setelah selesai bersin, ruh turun ke mulut, lidah dan telinganya, maka Allah Swt ajarkan untuk berkata : “Al-Hamdulillah” ,dan Allah Swt pun menjawab “Yarhamuka Rabbuka Yaa Adam.
Kemudian ruh turun lagi ke dadanya, maka Adam mencoba untuk berdiri tetapi tidak mampu. Allah Swt pun berfirman :
وكان الإنسان عجولا
Dan adalah manusia itu sangat tergesa-gesa.
Dan ketika ruh sampai pada perut, Adam merasa lapar dan ingin makanan, setelah itu ruh pun menyebar ke seluruh jasad Adam, hingga jadilah daging, darah dan otot. Kemudian Allah memberikan pada Adam pakaian dari kuku yang setiap hari bertambah kebagusan dan kecantikannya.
            Tatkala Adam berbuat dosa, Allah Swt mengganti kuku tersebut dengan kulit, tapi masih ada sedikit yang tertinggal pada ujung jari untuk mengingatkan asal muasal kejadian Adam as.
            Setelah itu Allah menyempurnakan kejadian Adam, Adam diberi ruh dan diberikan pakaian dari surga dan Nur Muhammad bersinar pada wajahnya bagaikan bulan purnama. Lalu Adam diletakkan pada keranda dan di angkat oleh para Malaikat, dan Allah Swt berfirman :
Bawalah dia berputar mengelilingi langit supaya dia mengetahi indahnya langit dan apa saja yang ada di langit hingga bertambah keyakinannya
Para malaikat menjawab :
ربنا سمعنا وأطعنا
Wahai Tuhan kami,kami mendengar perintah-Mu dan kami patuh kepada-Mu”.
Para Malaikat lalu membawa Adam mengelilingi langit selama kurang lebih 100 tahun.
            Allah Swt lalu menciptakan kuda yang terbuat dari misik putih yang semerbak mewangi, kuda tersebut dinamakan Maimun, dia mempunyai dua sayap yang terbuat dari intan dan marjan. Adam lalu menaiki kuda tersebut, sedang Jibril memegang kendalinya, Mikail berada di sebelah kanannya dan Israfil di sebelah kirinya. Mereka berputar-putar mengelilingi seluruh penjuru langit dan Adam memberi salam kepada para Malaikat:
Assalamu’alaikum  dan para Malaikatpun menjawab : “Wa’alaikum Salam”.
            Kemudian Allah Swt berfirman:
Wahai Adam, salam ini merupakan penghormatan kepadamu dan anak cucumu yang beriman (mu’min) sampai datangnya hari kiamat”.


Wallahu A’lam.
Imam Abdurrahim bin Ahmad al-Qadhi, Daqaiq al-Akhbar, (Semarang:Toha Putra,t.t),hlm.3-4.

 

Tiada ulasan:

Catat Ulasan