Khamis, 18 April 2013

NGOPI ADALAH IBADAH

Bismillahirrahmanirrahim

Anda setuju..? yaah, itu urusan anda ! yang jelas bahwa Lelaki sejati itu adalah orang yang hobi ngopi apalagi tambah udud, katanya "pikiran tarasa melayang , sampai ra kelingan utang, bahkan berjuta inspirasi terasa nyata bukan sekedar khayalan".
Hehe ^_^

Langsung bae lah ke pokok permasalahan,

Syeikh Ihsan Jampes dalam Kitabnya (Irsyadul Ikhwan Fi Bayani Ahkami Syurbi al-Qohwah wad Dukhan), Berkata :

 وقد نقل الشيخ ابن حجر لبعض الثقات الأفاضل كما ذكره هو فيه اي في شرح العباب عن شيخه شيخ الإسلام انه كان يشربها للباسور وان ذلك المخبر كان يحضرها للشيخ وانه قيل للشيخ ان من الناس من يزعم اسكارها فسفه ذلك القول وشنع على قائله

ِArtinya :
Syeikh Ibn Hajar al-Haitami telah menukil sebuah khabar dari orang yang dapat di percaya ,sebagaimana di sebutkan dalam kitabnya, syarah al-Ubab. bahwa gurunya yakni ,Syaikh al-Islam pernah meminum kopi untuk menyembuhkan penyakit wasir. Pernah ketika orang yang mengkhabarkan berita ini hendak menyuguhkan kopi untuk diminum sang Syaikh, ada seseorang yang tiba-tiba berkata:

"Wahai Syaikh, beberapa ulama telah berpendapat bahwa kopi termasuk mminuman yang memabukan "... Mendengar ini sang Syaikh mengatakan bahwa pendapat mereka adalah pendapat yang ceroboh dan serampangan".

. فتجه ان لذاك حكمه
 فان وجد طاعة عمله

فنيله لها طاعة فافهموا  
 او مباحا فمباح انهم
 قالوا فان للوسائلية
 يعطى لها حكم المقاصد

Terimalah pendapat ini Karena demikian itulah hukum kopi
Jika perbuatanmu adalah ketaatan Pahamilah...
Jika amal kerjanya mubah saja Maka mubah pula.
Para Ulama berkata, "Hukum perantara sama dengan tujuannya.."

 اي فإن قصدت للإعانة على قربة كانت قربة او مباح كانت مباحة او مكروه كانت مكروهة او حرام كانت محرمة.

Maksud dari sya'ir di atas adalah:
"jika engkau minum kopi dengan niat agar engkau kuat beramal (baik amal dunia maupun akhirat), dan bertaqarrub kepada Alloh, maka minum kopimu itu merupakan sebentuk taqarrub juga.
Jika niatmu hendak mengerjakan pekerjaan yang hukumnya mubah, juga mubah pula hukum minum kopimu; atau niatmu minum kopi untuk melakukan perbuatan makruh sesudahnya, makruh pula minum kopimu, atau untuk hal-hal haram, haram pula jadinya".

 ان القهوة تفيد كثيرا من اصحاب الآشغال العقلية عندما يريدون تنبيه افكارهم كالشعراء والمؤلفين والمدرسين وامثالهم وتضر باصحاب السود او صفراوي المزاج والمصابين با لامراض الغضبية.

Artinya :
Khasiat kopi itu jelas terlihat pada mereka yang memiliki kegiatan "berpikir tinggi" seperti para penyair, pengarang dan para pengajar, ketika mereka hendak membangkitkan pikiran mereka. Akan tetapi kopi berbahaya bagi mereka yang mengidap penyakit empedu, penyakit kuning, apalagi yang komplikasi dengan penyakit darah tinggi.

Refrensi:
Syaikh Ihsan Jampes Kediri , Irsyadul Ikhwan,halaman 14-16.
Kitab Kopi dan Rokok, Penerjemah Ali Murtadho dan Mahbub Dje, (Pustaka Pesantren ,Yogyakarta, 2009) hlm.24-26.

Wallohu A'lam. 

Tiada ulasan:

Catat Ulasan